Kamis, 25 Februari 2010

DAYA APUNG, GRAVITASI, DAN METASENTRIS


Saat kapal mengapung didalam air yang tenang, kapal dipengaruhi oleh dua set gaya, yaitu:
1. Gaya menekan kebawah dari gravitasi
2. Gaya tekan keatas dari daya apung

Gaya gravitasi merupakan resultan gaya, termasuk berat keseluruhan kapal, perlengkapan kapal, muatan, dan awak kapal. Gaya gravitasi dapat dianggap sebagai sebuah gaya tunggal tang bekerja kebawah disebut titik pusat gravitasi G atau COG (Center of Gravity). Bila sejumlah berat ditambahkan ke kapal, draft dan displasemen akan bertambah, sebaliknya freeboard dan daya apung cadangan akan berkurang. Sangatlah penting bagi keselamatan kapal untuk mempertahankan daya apung cadangan yang cukup.
Buoyancy juga merupakan resultan gaya, yang dihasilkan oleh tekanan ke atas air terhadap permukaan kapal di bawah permukaan air. Buoyancy dapat dianggap sebagai sebuah gaya tunggal yang bekerja ke atas disebut titik pusat Buoyancy B atau COB (Center of Buoyancy).

Kamis, 18 Februari 2010

SELAYANG PANDANG TENTANG AKPELNI


Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (AKPELNI) adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi (BPPTS) Yayasan Wiyata Dharma, bertugas mendidik mahasiswa untuk menjadi calon-calon tenaga pelayaran profesional. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga pelayaran profesional baik nasional maupun internasional, AKPELNI membuka 3 (tiga) jurusan, yaitu : Jurusan Nautika, Jurusan Teknika, dan Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga. Ketiga jurusan tersebut memperoleh ijin perpanjangan penyelenggaraan program studi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 299/D/T/2007 tanggal 12-02-2007 untuk Jurusan Nautika, No. 300/D/T/2007 tanggal 12-02-2007 untuk Jurusan Teknika, No. 301/D/T/2007 tanggal 12-02-2007 untuk Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan dan Certificate of Approval Training Programs (Sertifikat Pengesahan Program Diklat Kepelautan) sesuai konvensi STCW 1978 International Maritime Organization. (IMO) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No. DL.23/2/3-02.
Proses pembelajaran sangat berpengaruh terhadap lulusan yang dihasilkan. Untuk itu, AKPELNI berusaha meningkatkan mutu proses pembelajaran dengan melakukan pembenahan dibidang manajemen secara keseluruhan yaitu menerapkan Quality Management System (QMS) mengacu kepada ISO 9002:1944, sejak tahun 2000, dimana audit sertifikasinya dilakukan oleh Badan Sertifikasi International Quality Assurance Services Australia dan diperbaharui dengan ISO 9001:2000 tahun 2005 yang dilakukan oleh SAI Global Australia no. QEC 13900 serta akreditasi dari BAN PT.